PPPSI Kaltim Gelar Seminar Nasional EBT Dukung Target Net Zero Emission 2050

  • 13 Kali
PPPSI Kaltim Gelar Seminar Nasional EBT Dukung Target Net Zero Emission 2050

KBRN, Samarinda: Kalimantan Timur terus mendorong percepatan transisi menuju energi bersih. Salah satu buktinya adalah penyelenggaraan Seminar Nasional Energi Baru Terbarukan di Era Net Zero Emission yang berlangsung di sebuah kafe di Samarinda, pada Sabtu (25/10/2025). Kegiatan ini digagas oleh Perkumpulan Penyuluh Pertanian Swadaya Indonesia (PPPSI) Kaltim dan diikuti oleh kalangan akademisi, perwakilan pemerintah, serta pelaku usaha di sektor energi.

Sekretaris PPPSI Kaltim, Sukardi, menjelaskan bahwa seminar tersebut bertujuan memperluas pemahaman masyarakat tentang urgensi transisi energi, mengkaji potensi sekaligus hambatan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Kalimantan Timur, serta menyusun rekomendasi kebijakan untuk mendorong pembangunan energi berkelanjutan di wilayah tersebut.

“Lewat forum ini, kami ingin publik lebih mengerti target dan arah kebijakan energi nasional menuju Net Zero Emission 2050. Di saat yang sama, kami berharap kegiatan ini bisa mempererat kerja sama antara pemerintah, kalangan kampus, dunia usaha, dan masyarakat,” ujar Sukardi.

Sejumlah pakar tingkat nasional dihadirkan sebagai narasumber, antara lain Prof. Rinaldy Dalimi dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang memaparkan tentang transisi energi nasional; Dr. Alexander Sonny Keraf yang mengulas risiko Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) terhadap lingkungan; serta Dr. Herman Darnel Ibrahim, mantan Direktur Operasional PLN, yang menekankan pentingnya kebijakan pengembangan sumber daya manusia dalam pembangunan energi nuklir.

Tidak hanya membahas aspek teknis, seminar ini juga mengupas dimensi sosial dan ekonomi dalam pengembangan EBT, termasuk kesiapan masyarakat serta isu keadilan antar generasi. Panitia menilai bahwa sektor pendidikan dan peningkatan kesadaran publik merupakan faktor kunci agar pemanfaatan energi bersih dapat meluas di daerah.

Kegiatan ini dirangkaikan pula dengan pelantikan Pengurus Ikatan Alumni Pamerta UNMUL periode 2025–2029 sebagai wujud penguatan sinergi antara generasi muda dan komunitas akademik dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.

Dengan mengedepankan semangat kolaborasi, PPPSI berharap rekomendasi yang lahir dari seminar ini dapat menjadi rujukan dalam penyusunan strategi kebijakan energi daerah, sekaligus mempercepat peralihan menuju sistem energi yang lebih hijau dan berkeadilan di Kalimantan Timur. (Zulfikar)

Share: