Peringatan Hari Bela Negara 2024 di Kalimantan Timur (Kaltim) diisi dengan beragam kegiatan.
Pada Kamis (19/12/2024), Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik memanfaatkan momentum tersebut dengan meninjau lahan eks tambang batubara di Jalan Poros Mugirejo–Lubuk Sawah, Samarinda.
Akmal menegaskan, pemanfaatan lahan bekas tambang batubara untuk mendukung ketahanan pangan merupakan bagian dari wujud bela negara.
“Saya mengajak masyarakat Kaltim untuk ikut melakukan aksi bela negara dengan memanfaatkan lahan eks tambang batubara,” ujar Akmal usai panen jagung untuk pakan ternak dan meninjau lubang bekas tambang, dikutip Jumat (20/12/2024).
Ia menjelaskan bahwa pemanfaatan lahan harus disesuaikan dengan kondisi dan lokasinya. Contohnya, Perkumpulan Penyuluh Pertanian Swadaya Indonesia (PPPSI) Kaltim bersama Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), perangkat daerah Pemprov Kaltim, serta Kelompok Tani Tegal Rejo telah mengelola lahan eks tambang di Mugirejo menjadi kawasan ketahanan pangan.
“Bela negara tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tetapi melalui kolaborasi. Apa yang dilakukan Kelompok Tani Tegal Rejo saat ini adalah contoh nyata,” tambahnya.